PERPISAHAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN SELATAN
by 0
Mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Kalsel Sukses Kembali, Tinggalkan Dampak Positif di Sungai Tabuk
Kalimantan Selatan, 20 Februari 2025
Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNU Kalsel) di Kecamatan Sungai Tabuk, Kamis (20/02). Acara yang digelar di aula Kecamatan Sungai Tabuk dihadiri oleh mahasiswa KKN, para Pembakal Desa, Perangkat Kecamatan, serta Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimatan Selatan. Dekorasi sederhana dengan spanduk ucapan terima kasih menambah kesan hangat. Selama acara, mahasiswa membagikan refleksi pengalaman, pidato penuh syukur dan apresiasi dari Rektor dan Perangkat Kecamatan Sungai Tabuk.
Rektor Apresiasi Ketangguhan Mahasiswa
Rektor UNU Kalsel, Bapak Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc, dalam sambutannya, menyatakan kebanggaannya atas dedikasi mahasiswa selama KKN. “Mereka tidak hanya menjalankan pengabdian, tetapi juga turun langsung membantu penanganan banjir yang kerap melanda desa-desa di sini. Keaktifan mereka dalam evakuasi dan pendampingan warga menjadi bukti nyata kontribusi kampus untuk masyarakat,” ujarnya. Ia juga berharap program KKN tahun depan dapat lebih antisipatif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat transformasi desa melalui kolaborasi inovatif.
Sekretaris Kecamatan: “Masyarakat Jadi Lebih Berdaya”
Sekretaris Kecamatan Sungai Tabuk, Ibu Ranuwaty Rosa Yulinda, S.P., M.P, turut menekankan dampak signifikan kehadiran mahasiswa. “Mereka membawa perubahan nyata, terutama di bidang pendidikan dan sosial. Warga yang awalnya kurang memahami pentingnya mitigasi bencana, kini lebih siap menghadapi banjir berkat bantuan dan kontribusi mahasiswa” tuturnya. Ia juga menyoroti momen tak terlupakan saat mahasiswa bahu-membahu membantu evakuasi dan distribusi logistik saat banjir melanda awal tahun ini. “Mereka bekerja dengan tulus, tanpa pamrih. Ini menjadi contoh nyata sinergi antara akademisi dan masyarakat,” tambahnya.
Dampak KKN: Dari Pemberdayaan hingga Pembelajaran Hidup
Selama satu bulan, mahasiswa KKN UNU Kalsel tidak hanya membantu masyarakat setempat dalam menghadapi bencana banjir, tetapi juga menginisiasi penanganan pertama dampak bencana banjir terhadap masyarakat setempat seperti memberikan bantuan kemanusiaan, membuat tanda pembatas jalan yang terendam banjir, dan masih banyak lagi. Bagi mahasiswa pengalaman ini mengajarkan empati dan kemampuan problem-solving. Mereka belajar bahwa teori di kampus harus diimbangi dengan aksi nyata.
Acara ditutup dengan penyerahan plakat simbolis dari Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan. Rektor menegaskan, “KKN bukan akhir, tapi awal dari komitmen kami untuk terus hadir di tengah masyarakat.” Dengan diakhiri sesi foto bersama, para mahasiswa berpamitan, meninggalkan jejak yang tak hanya dikenang, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya.
